DIMENSI
MINAT DALAM BIMBINGAN KARIR
Dalam keseluruhan kegiatan pendidikan khususnya pada
tatanan persekolahan, layanan bimbingan dan konseling mempunyai posisi dan
peran yang cukup penting dan strategis, Bimbingan dan konseling berperan untuk
memberikan layanan kepada siswa agar dapat berkembang secara optimal melalui
proses pembelajaran, pendekatan secara efektif. Untuk membantu siswa dalam
proses pembelajaran, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan pribadi dengan
salah satunya melalui bimbingan karir.
Kecenderungan perubahan pola-pola dalam dunia kerja dan
tempat kerja mempunyai pengaruh pada dunia pendidikan persekolahan khususnya
yang berkaitan dengan pendidikan dan bimbingan karir. Hal yang paling mendasar
ialah memahami dan memenuhi kebutuhan-kebutuhan siswa dalam perkembangan karir
sehingga memiliki keterampilan karir pada saat meninggalkan bangku sekolah.
Hoyt (2001) mengemukakan ada 4 kebutuhan utama yaitu kebutuhan untuk 1. )Merencanakan pendidikan pasca sekolah
menengah yang berorientasi karir, 2.) memperoleh keterampilanumum dalam caap
kerja adaptasi kerja, dan peningkatan kerja sehingga mampu mengikuti perubahan
dunia kerja seelah dewasa, 3.) penekanan pentingnya nilai-nilai kerja, 4.)
merencanakan cara-cara menyibukkan diri dalam pekerjaan sebagai bagian dari
keseluruhan perkembangan karir.
Pergeseran paradigma tersebut, pada gilirannya aan
menuntut penggunaan strategi bimbingan
karir yang dipandang sesuai dengan tuntutan sebagai suatu cara yang dilakukan
untuk membantu peserta didik dalam mewujudkan dirnya secara optimal. Salah satu
dimensi yang memerlukan perhatian dalam pelaksanaan bimbingan karir yang
efektif adalah “minat atau inerest “. Minat
volunter atau minat sukarela ,adalah mina yang timbul dengan endirinya
tanpa ada pengaruh dari lingkungan. Minat involunter adalah minat yang
timbul melalui pengkondisian lingkungan yang diciptaan. Minat non-volunter adalah minat yang timbul dengan sengaja atau
dipaksakan melalui intervensi tertentu. Ketiga jenis minat itu sangat penting
dalam bimbingan karir terutama upaya mengembangkan motivasi.
Dimensi minat yang terkait dengan bimbingan karir
menyangkut aspek tinjauan konsepsional secara psikologis terhadap minat dan
kaitannya dengan bimbingan dan konseling karir, perkembangan minat dalam
pendidikan dan faktor yang terkait antara minat dengan dunia kerja.
sumber ; H. Mohammad Surya *
Tidak ada komentar:
Posting Komentar